NARUTO GAIDEN CHAPTER 4 VERSI TEKS

Share:

NARUTO GAIDEN CHAPTER 4 VERSI TEKS


Kesempatan bertemu bagian 2





Masih dalam pertarungan antara shin uchiha naruto,chouchou dan sarada

“Nanadaime datang menyelamatkan kita,bahkan demi orang seperti kita,dia….”ucap chouchou senang

“Maaf tapi akan kupercepat saja,karena ada banyak sekali yang ingin kukatakan” ucap naruto

Shin uchiha menunjukkan mangekyo sharingannya yang membuat sarada kaget melihat sharingan itu.

“Ah begituya sampai memiliki mangekyo sharingan juga,kalau begitu aku tak bisa main-main dengan bocah ini.”ucap naruto 




Dalam diri naruto kurama berbicara padanya

“Naruto kau akan bertarung lagi setelah sekian lama.”

“Hanya sebentar kok.” balas naruto sementara dibelakangnya sudah terlihat 9 ekor yang membentuk lengan-lengan cakra, sarada dan chouchou memperhatikan naruto dan naruto meluncurkan salah satu lengan cakranya kearah shin,namun shin berhasil menghindar dan naik kesebuah gerbang.



“Barusan gerakanmu bagus kau lumayan juga.”kata naruto

“Apa nanadaime sehebat ini? Keren sekali.”ucap chouchou dengan wajah penuh kagum pada naruto 









Dan dibelakang shin ada sebuah makhluk seperti juubi kecil dengan mata sharingan yang muncul dari pusaran seperti kamui milik obito juchiha.

“Mundur dulu shin kau tidak bisa menghadapinya sendirian.”kata makhluk seperti juubi itu

Bahkan dia juga punya kamui (jikukan ninjutsu) batin naruto.

Lalu shin pergi menghilang melalui pusaran kamui juubi itu.



“Jadi apakah mungkin nanadaime adalah ayah kandungku yang sebenarnya?” ucap chouchou pada naruto

“Huh? Kenapa kau sampai memili,ki pemikiran seperti itu?” jawab naruto heran pada ucapan chochou tadi

“Maksudku mungkin kenyatannya seperti itu.” balas chouchou

“Sebenarnya, uh maksudmu apa?” naruto tambah heran pada kata-kata chochou tadi

“Masih belum pasti sih,sebenarnya aku ingin melakukan perjalanan tapi,orang itu mengincar kami apa yang sebaiknya kami lakukan?” ucap chochou panik






“Bukan, kurasa bukan chouchou yang dia incar melainkan sarada.”ucap naruto sambil melihat sarada yang ada dibelakangnya

“Siapa orang itu,dan kenapa aku?” tanya sarada pada naruto heran

Naruto menaruh tangannya diatas kepala sarada dan mengusap kepalanya lembut “tak ada yang perlu kau cemaskan, aku akan melindungimu dan membereskan masalah ini” ucap naruto pada sarada untuk menenagkannya, sarada tersenyum merasa senang dengan sikap dan perkataan naruto padanya.




“Meski dengan kagebunshin kalian berdua tidak mungkin bisa kembali kedesa,lebih aman jika kalian bersama diriku yang asli” kata naruto pada sarada dan chouchou.

“Apa yang akan kau lakukan?”  tanya chouchou

“Untuk sekarang aku akan menuju menara dipuncak bukit, jadi kalian akan ikut bersamaku,selain itu, aku juga ingin sarada bertemu dengan ayahnya”

“Apa? kita akan menemukan ayah sarada? Petualangan ini adalah untuk menemukan ayahkukan?” tanya chochou

Memangnya choji kemana? batin naruto 



“Ayahnya sarada orang yang seperti apa? Aku belum pernah bertemu dengannya satu kalipun?” tanya chochou pada naruto

“Daripada aku yang cerita,….kurasa lebih baik sarada saja yang menceritaknnya.”

“Tidak bisa karena aku tidak ingat.” jawab sarada dengan wajah sedih

“Benar juga dia memang selalu pergi sepanjang waktu,ya sudah  biar aku yang cerita.”kata naruto riang








“Aku yang tanya tapi aku malah lebih mencemaskan perut kosongku.” kata chochou sambil memegang perutnya yang lapar.

 “Oh benar ini.” Sarada menyerahkan bekal yang dibawanya pada naruto

Naruto teringat ketika sakura dan sasuke memberi makanan mereka saat ujian genin pada saat naruto terikat dibatang pohon.

“Terima kasih maaf merepotkan” kata naruto menerima bekal yang dibawa sarada dari boruto itu, merekapun duduk istirahat sambil memakan bekal yang dibawa.



“Eh tuan nanadaime.”ucap sarada

“Nanadaime saja,ada apa?” balas naruto

“Tadi itu,…. tapi kau mau menceritakan tentang ayahku seperti apa dia?”

“Ah! Oh betul juga, dia itu…. dia sangat populer dikalangan cewek akademi seperti aku, dan dia juga lumayan tampan seperti aku, dan terlebih lagi nilai ninjutsunya terbaik seakademi, salut… seperti aku”

“Terbaik,artinya cuma satu orangkan? Bukankah itu aneh?” Ucap chouchou bingung

“Tapi dia tak punya jiwa sosial dan punya mulut terjelek sama sekali tak seperti aku.”tambah naruto

Sarada terlihat sedih dengan ucapan naruto barusan

“Maksudku,dia adalah rivalku dan itu takkan pernah berubah,sarada waktu aku melihatmu tadi kau sangat mengingatkanku pada sasuke saat kami masih kecil dulu,sasuke tidak pakai kacamata tapi kau sangat mirip dengannya,terutama bagian mata,apalagi kalau kau sudah punya sharingan, tapi kepribadianmu persis seperti sakura,pasti kau menengerikan saat marah.”

Sarada hanya tersenym dengan ucapan naruto.

“Chouchou wajahmu memang sangat mirip dengan karui tapi badanmu lebih mirip choji saat dia seusiamu”


Lalu mereka melanjutkan perjalanan,namun chouchou sudah lelah dan duduk untuk beristirahat.

“Aku tidak kuat lagi istirahat bentar dong.” kata chochou

“Sepertinya tidak ada pilihan lain, ayo istirahat dulu.”kata naruto

“Kita masih jauh dari menara lho”

“Tidak apa sarada aku akan menemani kalian”

“Baik, aku mau ketoilet.” kata sarada

“Jangan pergi terlalu jauh.” kata natuto 





Lalu sarada pergi meninggalkan naruto dan chochou,sepertinya dia ingin menuju kemenara lebih dulu,tinggal sedikit lagi dan aku akan bertemu papa batin sarada sambil membayangkan dia bertemu ayahnya dan memeluknya.Saradapun sampai dimenara, benar saja sarada bertemu sasuke disana yang sedang duduk lalu sasuke bangkit dan berjalan menuju sarada,sarada kaget melihat sasuke ada disana.





“Papa.” ucap sarada

“Jadi kau berhasil menemukan tempat ini ya, apa kau teman orang itu?” kata sasuke sambil menghunuskan pedang kearah sarada.

“Eh.” Ucap sarada terkejut

Sumber : www.mangaku.web.id 




No comments