NARUTO GAIDEN CHAPTER 6 VERSI TEKS

PERUBAHAN YANG BELUM SEMPURNA

Masih dalam pertarungan disekitar menara, sasuke keluar dari menara menuju naruto dan sarada, sasuke berdiri didepan sarada dan naruto untuk melindungi mereka, sasuke maju menyerang pria botak bermata sharingan atau ayahnya shin itu dengan melempar beberapa shuriken keudara kearah pria itu.

“Papa.” Ucap sarada.

Namun serangan sasuke berhasil dihindari oleh musuh dan pria botak itu memajukan tangan kirinya kearah mata sasuke, ditelapak tangan pria itu terdapat mata sharingan,sasuke berusaha menyerang pria itu dengan pedangnya namun pedang itu malah diambil oleh pria botak itu dan digunakan untuk menyerang sasuke dengan cepat sasuke menunjukkan mata kiri rinengannya dan sekarang dia berpindah kebelakng pria botak itu dan juga shin yang ada disebelah ayahnya, lalu sasuke mengeluarkan jurus katon goukakyou no jutsunya (jurus bola api klan uchia) kearah musuh.

“Kalian semua akan kubuat menyerah.” Ucap sasuke.

Namun pria botak itu malah menjadikan shin anaknya sebagai perisai dengan menaruh shin debelakangnya

dan shin terkena semburan api sasuke. Shin dan ayahnya jatuh tersungkur.

“Rupanya ini kekuatan matamu uchiha sasuke.” Ucap pria botak itu.

“Wow papa.” Ucap sarada kagum dengan ayahnya.

“Yeah tapi ini masih belum semuanya.” Ucap naruto pada sarada.

“Aku benar-benar menginginkannya untuk kebangkitan akatsuki.” Ucap pria botak itu sambil berdiri.

“Orang ini anggota akatsuki yang selamat akan kubuat kau mengatakan semuanya.” Ucap naruto.

“Namaku uchiha shin.” Ucap pria botak itu.

Sarada teringat dengan anak laki-laki yang mencoba menyerangnya saat dalam perjalanan menemui ayahnya.

“Berarti sama dengan nama anak itu.” Ucap sarada

“Kami akan punya banyak waktu untuk mengintrogasinya,setelah menangkapnya,daimlah dulu sekarang.” Ucap sasuke.

“Dengan kata lain mereka berdua adalah ayah dan anak.” Ucap naruto pada sarada.

“ Sebelumnya dia memang mengatakan papa.” Balas sarada.

Dan didalam menara chouchou memeperhatikan mereka dari balik pintu, aw sayang sekali,pasti keren sekali, andai saja ayah kandungku sehebat dan setampan ayah sarada,batin chouchou sambil memakan snacknya. Sementara itu bocah yang bernama shin uchiha itu berusaha bangkit,ternyata dia masih hidup walau terluka,tadi dia menggunakan anaknya sendiri sebagai perisai,batin naruto.

“Naruto bawa anak-anak ini.” Ucap sasuke.

“Aku mengerti kau tetaplah fokus, kali ini akan kudorong lewat celahnya aku mengandalkanmu sasuke.”

Tiba-tiba pedang sasuke menusuk perut naruto dengan sendirinya.

“Apa.”ucap sasuke.

“Nanadaime.” Ucap sarada.

“Inilah kekuatan mataku, bagaimana menurutmu ? aku lawan yang cukup pantas untukmu kan ? Ucap pria botak itu, ternyata dia menggerakkan pedang sasuke dengan matanya untuk menyerang naruto.

“Jangan khawatir sarada aku tidak apa-apa (ucap naruto sambil menahan sakit) ugh, itu dia orang ini bisa menggunakan matanya untuk menggerakkan senjata dengan leluasa,jangan-jangan pedang sasuke juga…”

Sasuke teringat saat bertarung dengan pria botak itu saat pria itu memegang pedangnya, saat itu, ah pasti mereka sudah menandai katanaku, batin sasuke.Dan cakra kurama yang menyelimuti naruto dan sarada untuk perlindungan mulai memudar karena naruto terluka,dan pria botak itu melempar senjata seperti kunai kearah naruto namun kunai itu menembus cakra kurama yang menyelimuti naruto dan hampir mengenai sarada,melihat anaknya dalam bahaya sasuke mencoba melindungi sarada dan senjata itu malah mengenai tubuhnya.

“Papa.” Ucap sarada panik.

“Kedamaian berarti akhir dari evolusi umat manusia,begitulah kalian semua.” Ucap pria botak itu.

Mereka menghentikan gerakanku,batin sasuke.

“Spesies yang tidak berevolusi lagi akan dihancurkan.” Ucap pria botak itu.

“Kau pikir apa yang sedang kau lakukan pada suami dan putri kesayanganku,brengsek ?”Ucap sakura yang tiba-tiba datang sambil meninju pria botak itu sampai jatuh tersungkur.

“Mama.” Ucap sarada,naruto dan sasuke tampak terkejut dengan kedatangan sakura.

“Siapa orang-orang ini ?” Tanya sakura.

“Padahal aku sedang dalam misi apa yang kau lakukan disini.” Tanya sauke pada sakura.

“Aku juga disini tahu.” Ucap naruto

“Kau baik-baik saja naruto?” Tanya sakura.

“Ya sebentar lagi aku akan baik-baik saja.”

“Eh benarkah.” Ucap sarada heran pada naruto.

Yang seperti ini takkan membunuhmu ? jangan sombong dulu,kemampuan bertarungmu saja sudah melunak, ucap kurama pada diri naruto.

“Tidak usah kau bilang.” Ucap naruto.

“Maaf tadinya ibu memang bermaksud meberitahumu.” Ucap sakura dengan wajah menyesal pada sarada, dan sarada hanya diam dan merasa bersalah.

“Tidak,dipikir-pikir ini semua salahku.” Ucap sauke sambil mengeluarka senjata yang mengenai tubuhnya tadi,sakura tampak sedih dengan penyesalan sasuke.

“Namun aku malah…” ucap sasuke lagi.

Tiba-tiba makhluk serupa juubi kecil muncul diantara sakura yang berdiri didekat shin dan ayahnya.

“Kita ambil yang satu ini.” Ucap juubi itu sambil mengeluarkan pusaran waktu untuk berpindah tempat.

“Mama.” Ucap sarada yang melihat sakura akan terhisap kepusaran itu.

“Jutsu ruang dan waktu ?” Ucap sasuke.

“Trik tersembunyi mereka banyak juga.” Ucap sakura yang kini sudah berpindah dimarkas musuh dan sakura dikelilingi oleh shin uchiha dalam jumlah banyak sambil menodongkan kunai kerah sakura.

Sementara itu chochou yang memperhatikan dari balik pintu,aku tidak mau mengajak sarada bicara jika dia sedang cemberut, soalnya aku benci jika harus terlibat dalam situasi canggung seperti ini,batin chouchou yang melihat sarada tampak sedih karena musuh membawa mamanya.

“Dia bahkan bisa menggunakan jutsu ruang dan waktu.” Ucap sasuke.

“Sial kita tertipu, padahal ini persis seperti perkataan kurama, payah.” Ucap naruto.